De Ligt Beberkan Alasan Pilih Juventus ketimbang Barcelona
Kepastian ke mana Matthijs de Ligt melanjutkan kariernya telah terjawab sudah. Kapten dari Ajax Amsterdam itu akhirnya memutuskan untuk meneruskan petualangannya di dunia sepakbola dengan bergabung ke Juventus.Juventus mendapatkan De Ligt dengan harga 75 juta euro atau sekira Rp1,17 triliun dengan durasi kontrak selama lima tahun atau berakhir pada Juni 2024. Keputusannya yang memilih untuk bermain di Liga Italia bersama Juventus pun menjadi sebuah pertanyaan.
Pasalnya selain Juventus, banyak klub papan atas Eropa yang sebelumnya sudah memperlihatkan ketertarikan akan bek asal Belanda tersebut. Sebut saja seperti Paris Saint-Germain (PSG), Manchester United, dan Barcelona, merupakan klub-klub yang sempat diisukan sangat ingin mendapatkan tanda tangan De Ligt.
Bahkan, saat jendela transfer musim panas 2019 baru dibuka, Barcelona menjadi klub yang paling santer dikabarkan akan segera mendapatkan jasa De Ligt. Akan tetapi, tak berapa lama kabar tersebut perlahan menghilang dan De Ligt justru kini telah resmi menjadi bagian dari Bianconeri –julukan Juventus.
Menurut pemaparan De Ligt, tidak mudah untuk akhirnya bisa memilikh Juventus sebagai tim barunya. Ia mengakui sulit menentukan pilihan karena ada banyak opsi yang masuk. Akan tetapi, ada hal yang dijanjikan Juventus yang tak bisa diberikan tim lain, termasuk Barcelona.
De Ligt mengaku dijanjikan waktu bermain yang jelas oleh Juventus, yang mana tak didapatkan dari klub lain. Selain itu, hal utama yang membuat bek berusia 19 tahun tersebut kepincut dengan Juventus adalah karena mereka mengatakan sangat ingin dirinya. De Ligt merasa Juventus sangat mempercaya dirinya dan siap membuatnya menjadi pemain yang lebih baik lagi. Hal itulah yang pada akhirnya De Ligt membulatkan pilihannya ke Juventus ketimbang Barcelona.
“Situasinya sangat sulit. Ada begitu banyak pilihan, namun Anda harus selalu melihat pilihan mana yang terbaik untuk Anda. Berbagai faktor tentu sangat berperan. Bagi saya, sangat penting untuk mengetahui seberapa sering Anda akan bermain dan seberapa besar kepercayaan klub kepada Anda,” terang De Ligt, mengutip dari Sportskeeda, Jumat (19/7/2019).
“Mereka (Juventus) juga mengatakan kepada saya mereka benar-benar sangat menginginkan saya. Mereka melihat jadi apa saya di masa depan nanti dan mereka berjanji bakal meningkatkan kualitas permainan saya,” tutupnya.
Matthijs de Ligt Jadi Pemain Belanda Kelima yang Jadi Rekan Setim Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo akhirnya kembali punya rekan satu tim asal Belanda, yakni Matthijs de Ligt. Bek berusia 19 tahun itu resmi gabung Juventus, Kamis (18/7/2019).
De Ligt merupakan pemain asal Belanda kelima yang menjadi rekan setim Ronaldo. Sebelumnya, CR7 memiliki rekan setim asal Belanda saat berseragam Manchester United, yakni Ruud van Nistelrooy dan Edwin van der Sar.
Ronaldo gabung Manchester United pada 2003. Sementara, Ruud van Nistelrooy bermain di Old Trafford pada 2001-2006, dan Edwin van der Sar membela The Red Devils sejak 2005-2011.
Ronaldo kemudian pindah ke Real Madrid pada 2009. Di Madrid, ia menjadi rekan setim Wesley Sneijder dan Arjen Robben. Namun pertemanan mereka di Spanyol hanya sebentar.
Dua bulan setelah Cristiano Ronaldo gabung Madrid, Sneijder dan Sneijder justru meninggalkan Santiago Bernabeu, tepatnya pada Agustus 2009. Robben pindah ke Bayern Munchen, dan Wesley Sneijder gabung Inter Milan.
Cristiano Ronaldo juga disebut sebagai sosok yang berpengaruh dalam transfer De Ligt ke Juventus. Dalam sebuah kesempatan, Ronaldi membujuk De Ligt untuk menjadi rekan setimnya di Turin.
Gayung pun bersambut. De Ligt yang mengidolai Ronaldo, memutuskan Juventus sebagai pelabuhan baru, ketimbang klub-klub lain seperti Manchester United dan PSG, yang sempat gencar mendekatinya.
Juventus mengontrak De Ligt selama lima musim. Sementara, kontrak Cristiano Ronaldo di Turin akan berakhir pada 2022.


Post a Comment